Pawai Obor Tahun Baru Hijriah


Jika saya mengenang saat masih duduk di kelas 1 Madrasah, setiap malam tanggal 1 hijriyah kami sangat senang. Madrasah Ibtida'iyah Al-Khoeriyah yang berada di kampung kami Pulo Besar, Karang Bahagia-Cikarang Utara, senantiasa mengadakan acara menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan kegiatan-kegiatan Islami tentunya.

Doa bersama setelah Shalat Magrib, Shalawat bersama, Tadarus, menyantuni anak yatim dan banyak lagi. Tak ketinggalan acara special untuk murid-murid madrasah. Pawai Obor. Kami sangat menantikan saat ini. Moment di mana anak-anak berjalan menelusuri jalan di perkampungan dengan membawa obor bambu dengan minyak tanah sebagai bahan bakar.

Saat itu yang saya rasakan hanyalah kegembiraan, berjalan di malam hari dengan membawa obor bersama-sama sambil Bershalawat Pada Rosululloh SAW. Setelah beberapa tahun berlalu, dan setelah menginjak SMA barulah saya mengerti ada makna yang jauh lebih penting dari kegiatan masa kecil kami di bangku Madrasah.

Beberapa makna yang saya ketahui di antaranya adalah sebagai alat Syiar Islam. selain itu makna tak kalah penting adalah alat untuk mengenalkan kepada anak-anak sejak dini tentang napak tilas Hijrahnya nabi Muhammad SAW. Juga sebagai alat peringatan atau dakwah mungkin secara tidak langsung.

Jika kita mengerti dan memahami sebelumnya akan makna dari pawai obor ini, kita akan merasa di ingatkan kembali akan umur kita. Bahwa umur kita seperti obor bambu dengan minyak tanah yang membuat menyala. Obor akan mati jika minyak habis, begitu juga jika kita konversi ke umur kita. Umur kita akan sampai pada waktunya untuk menghadap sang Khaliq. Akan Padam dan Mati.

Sebelum obor mati, obor akan menerangi jalan dan memberikan cahayanya bagi si pembawa obor, menerangi jalan, memberi kebahagiaan, memberi tahu jalan mana yang harus di lewati, dan agar kita sampai pada tujuan dengan selamat.

 Pawai obor kita jadikan sebagai pengingat kita akan sisa umur kita, untuk bisa bermanfaat untuk diri sendiri, dan Insya Alloh bisa memberikan manfaat untuk orang lain dengan banyak beribadah kepada Alloh SWT dan bisa meneladani Rosululloh SAW. Semangat anak-anak pada malam tahun baru hijriah dengan pawai obornya semoga menjadikan cambuk bagi saya pribadi dan kita semua sebagai penyemangat memperbanyak ibadah di sisa umur kita.



Wallohu 'Alam bissawab.




HATUR NUHUN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar